Mahasiswa kesehatan sering kali fokus pada ilmu-ilmu medis, namun mempelajari bidang lain dapat membantu mereka menjadi lebih kompeten dan fleksibel dalam dunia kerja. Berikut beberapa bidang lain yang layak dipertimbangkan mahasiswa kesehatan.

1. Manajemen dan Keuangan

Kemampuan mengelola keuangan dan memahami dasar-dasar manajemen penting, terutama bagi mahasiswa yang bercita-cita membuka klinik atau layanan kesehatan sendiri. Memahami konsep pajak untuk bisnis adalah salah satu kunci kesuksesan dalam mengelola usaha kesehatan. Berdasarkan data OECD 2023, 40% kegagalan bisnis kecil terjadi karena kurangnya pemahaman pengelolaan keuangan, termasuk pajak dan penganggaran.

2. Teknologi Informasi (TI)

Kemajuan teknologi di bidang kesehatan seperti telemedicine dan rekam medis elektronik (EHR) membutuhkan tenaga medis yang paham teknologi. Mahasiswa yang memiliki keterampilan dasar TI, seperti penggunaan software manajemen pasien, akan memiliki keunggulan kompetitif di tempat kerja.

3. Ilmu Komunikasi

Kemampuan berkomunikasi secara efektif tidak hanya membantu mahasiswa kesehatan dalam berinteraksi dengan pasien tetapi juga dalam memimpin tim medis. Komunikasi yang baik dapat meningkatkan kepercayaan pasien dan efisiensi pelayanan kesehatan.

Kesimpulan

Mahasiswa kesehatan yang ingin berkembang perlu melengkapi ilmu medis mereka dengan keahlian di bidang lain, seperti manajemen, teknologi, dan komunikasi. Pemahaman terhadap keuangan dan pajak, termasuk pajak untuk bisnis, sangat berguna untuk mendukung profesionalisme mereka di masa depan. Dengan memperluas cakupan keilmuan, mahasiswa kesehatan dapat menjadi tenaga medis yang lebih adaptif dan siap menghadapi tantangan industri kesehatan modern.