Pemerintah Kota Yogyakarta meluncurkan Program Trotoar Sehat demi kenyamanan warga. Program ini menggunakan paving block ramah kesehatan dari jasa paving block Jogja profesional. Paving block ini membantu air meresap dan juga mencegah genangan. Pejalan kaki bisa berjalan aman tanpa takut terpeleset. Pemerintah memilih paving block porous agar jalan tetap kering.
Trotoar sehat meningkatkan kualitas udara dan juga mengurangi debu jalan. Jalan Malioboro menjadi contoh Program Trotoar Sehat Yogyakarta yang nyaman. Dinas Pekerjaan Umum dan juga Perumahan Rakyat (PUPR) Yogyakarta memimpin proyek ini. Masyarakat mendukung karena trotoar lebih aman dan indah. Program ini memberi manfaat jangka panjang bagi kesehatan warga. Jogja semakin ramah bagi pejalan kaki dengan trotoar sehat.
Manfaat Paving Block Porous untuk Kesehatan Pejalan Kaki
Program Trotoar Sehat Yogyakarta menggunakan paving block porous yang membantu air hujan meresap lebih cepat. Genangan air berkurang dan juga jalan tetap kering. Pejalan kaki bisa berjalan tanpa takut terpeleset. Debu jalan juga berkurang saat trotoar tetap kering. Udara di sekitar trotoar menjadi lebih bersih. Pejalan kaki menghirup udara yang sehat saat berjalan. Dinas PUPR Yogyakarta memastikan kualitas paving tetap terjaga. Program trotoar sehat mendukung kota yang ramah lingkungan. Pejalan kaki merasa nyaman saat melintas di trotoar ini.
Jalan Margo Utomo menjadi salah satu proyek suksesnya. Trotoar nyaman mendorong warga lebih sering berjalan kaki. Jalan yang aman membuat risiko kecelakaan menurun. Paving block porous juga menurunkan suhu permukaan jalan. Permukaan yang sejuk mendukung kesehatan kaki pejalan. Paving ini tahan lama dan juga minim perawatan rutin. Masyarakat merasakan manfaat langsung dari program ini. Kota menjadi lebih sehat dengan trotoar ramah lingkungan.
Peran Dinas PUPR Yogyakarta dalam Program Trotoar Sehat
Dinas PUPR Jogja memimpin Program Trotoar Sehat dengan serius. Mereka memilih material paving block yang juga ramah lingkungan. Tim teknis memastikan paving block porous dipasang dengan benar. Jalan Malioboro menjadi prioritas utama trotoar sehat. Dinas menggandeng ahli dari Universitas Gadjah Mada. Ir. Budi Santoso, Kepala Bidang Bina Marga, memimpin langsung proyek ini. Budi Santoso menegaskan pentingnya trotoar yang aman dan juga nyaman. Timnya memastikan standar kualitas paving block terpenuhi.
Proyek berjalan sejak awal 2024 dan juga terus berkembang. Jalan Jenderal Sudirman menjadi titik perluasan berikutnya. Dinas juga melakukan uji kualitas paving di laboratorium. Paving block diuji ketahanan dan juga daya serap airnya. Dinas melibatkan warga dalam pengawasan pembangunan trotoar. Mereka mengadakan sosialisasi di Kelurahan Kotabaru. Lurah Kotabaru, Endang Suryani, mendukung penuh program ini. Program ini juga mendapat dukungan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Walikota mendorong pengembangan trotoar sehat hingga perkampungan.
Dinas PUPR berkomitmen menjaga kualitas trotoar dalam jangka panjang. Pejalan kaki menikmati hasil kerja keras tim PUPR. Program ini meningkatkan citra Yogyakarta sebagai kota ramah pejalan kaki.
Paving Block Porous di Jalan Malioboro: Contoh Nyata Program Trotoar Sehat
Jalan Malioboro menjadi percontohan program trotoar sehat di Yogyakarta. Dinas PUPR bekerja sama dengan kontraktor lokal. CV Karya Sejahtera, kontraktor, memasang paving block porous. Mereka memulai proyek pada Januari 2024.
Beberapa manfaat yang juga dirasakan warga di Jalan Malioboro:
- Trotoar tidak mudah tergenang setelah hujan
- Permukaan trotoar tidak licin dan juga aman
- Udara terasa lebih sejuk saat berjalan kaki
- Area tampak bersih dan juga nyaman dipandang
Ir. Budi Santoso, yaitu Kepala Bidang Bina Marga, rutin mengecek lokasi. Ia memastikan pemasangan sesuai standar teknis. Siti Nuraini, pedagang kaki lima di Malioboro, mengaku senang. Ia mengatakan pengunjung lebih nyaman saat trotoar rapi. Ahmad Fauzi, wisatawan asal Semarang, mengaku betah berjalan kaki.
Program trotoar sehat di Malioboro juga memperindah kota. Trotoar rapi membuat foto wisatawan lebih menarik. Pemerintah Kota Yogyakarta memasang lampu hias tambahan. Lampu ini membuat suasana trotoar lebih hidup saat malam.
Dinas PUPR memasang paving block porous sepanjang 2 km. Mereka menggunakan material produksi lokal. Proyek ini melibatkan 50 pekerja dari Kampung Sosrowijayan. Para pekerja mengikuti pelatihan pemasangan paving porous.
Haryadi Suyuti, Walikota Yogyakarta, meresmikan trotoar sehat ini. Ia berharap program serupa diterapkan di seluruh kota. Jalan Malioboro kini menjadi simbol kota ramah pejalan kaki.
Program Trotoar Sehat di Jalan Jenderal Sudirman: Memperluas Manfaat ke Kawasan Bisnis
Jalan Jenderal Sudirman masuk program trotoar sehat di Yogyakarta pada Maret 2024. Dinas PUPR menggandeng PT Mitra Lestari sebagai pelaksana proyek. Trotoar sepanjang 1,5 km menggunakan paving block porous tipe eco-drain.
Beberapa keuntungan trotoar sehat di Jalan Jenderal Sudirman:
- Mengurangi genangan air di kawasan perkantoran
- Memudahkan akses pejalan kaki ke kantor dan juga toko
- Menambah keindahan kawasan bisnis utama Jogja
- Meningkatkan keselamatan pejalan kaki saat jam sibuk
Ir. Budi Santoso meninjau proyek secara rutin. Ia memastikan paving block tahan beban dan juga tidak retak. Sri Wahyuni, karyawan kantor Bank Indonesia, merasakan manfaatnya. Ia merasa aman saat berjalan dari halte TransJogja ke kantornya. Slamet Riyadi, pemilik toko di Jalan Sudirman, juga merasakan dampak positif.
Dinas PUPR Yogyakarta melibatkan 30 pekerja dari Kampung Kotabaru. Dalam hal ini mereka memasang paving block dengan pola zig-zag. Jadi pola ini meningkatkan daya cengkeram permukaan trotoar.
Program trotoar sehat di Jalan Sudirman mendapat apresiasi. Endang Suryani, yaitu Lurah Kotabaru, mengadakan lomba kampung bersih. Lomba ini mengajak warga menjaga trotoar tetap bersih.
Proyek ini selesai dalam waktu 2 bulan. Trotoar sehat Jalan Sudirman menjadi contoh kolaborasi sukses. Warga, pekerja, dan juga pengusaha sama-sama merasakan manfaatnya.
Dukungan Warga Kotabaru terhadap Program Trotoar Sehat
Warga Kelurahan Kotabaru antusias mendukung Program Trotoar Sehat Yogyakarta. Program ini dimulai di Jalan Cik Di Tiro pada April 2024. Dinas PUPR menggandeng CV Jogja Prima untuk proyek ini.
Manfaat trotoar sehat di Kotabaru:
- Mempermudah akses warga ke fasilitas umum
- Menambah nilai estetika kawasan heritage
- Mengurangi risiko kecelakaan pejalan kaki
- Mendorong budaya jalan kaki di lingkungan warga
Endang Suryani, yaitu Lurah Kotabaru, aktif mensosialisasikan program. Ia mengadakan pertemuan warga tiap bulan. Rahmat Wijaya, ketua RW 03, memimpin gotong royong pembersihan trotoar. Siti Aminah, ibu rumah tangga, rutin menyiram tanaman trotoar.
Dinas PUPR memasang paving block porous sepanjang 800 meter. Mereka menyesuaikan warna paving dengan nuansa heritage Kotabaru. Warna abu-abu tua dipilih agar serasi dengan bangunan kolonial.
Program ini juga melibatkan komunitas lokal. Komunitas Kotabaru Bersih mengadakan lomba foto trotoar sehat. Foto terbaik dipamerkan di Balai RW 03.
Haryadi Suyuti, Walikota Yogyakarta, meninjau proyek secara langsung. Ia mengapresiasi partisipasi aktif warga Kotabaru. Dinas PUPR berencana memperluas trotoar sehat ke Jalan Faridan Muridan Noto.
Program ini memperkuat rasa kebersamaan warga. Trotoar sehat menjadi kebanggaan warga Kotabaru. Lingkungan makin nyaman dan juga sehat untuk semua.
Baca juga: Dampak Pemavingan Yang Baik Terhadap Kesehatan Lingkungan Di Yogyakarta.
Yogyakarta Menuju Kota Ramah Pejalan Kaki
Program Trotoar Sehat membuat Yogyakarta makin nyaman. Pejalan kaki menikmati trotoar aman dan juga bersih. Dalam hal ini paving block porous menjaga kesehatan lingkungan kota. Pemerintah, warga, dan juga pengusaha bekerja sama menjaga trotoar. Kota Yogyakarta terus berkomitmen memperluas program ini. Masa depan kota lebih sehat dan juga ramah pejalan kaki. (stikesyarsi.ac.id). Baca juga: Standar K3 Proyek Konstruksi Yogyakarta – Pahami Demi Kesehatan dan Keselamatan Kerja.